Rss Feed
  1. The Fallen (The Fallen, #1)The Fallen by Thomas E. Sniegoski
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: The Fallen
    Penulis: Thomas E. Sniegoski
    Penerbit: Mizan Fantasy
    Halaman: 309 halaman
    Terbitan: Agustus 2011

    Sungguh, wajah Aaron memerah saat mendengar Vilma Santiago mengomentarinya tampan. Masalahnya, Vilma mengucapkannya dalam bahasa Portugis, bahasa yang tak pernah dia pelajari sebelumnya. Kejutan lain muncul ketika Gabriel, anjing peliharaannya, menyapa dengan bahasa manusia. Bukan, bukan Gabriel yang mampu berbicara dengan bahasa manusia. Aaronlah yang bisa memahami bahasa anjing. Dirinya pasti sudah gila.

    Namun, bukan sebuah kegilaan karena keanehan-keanehan lain mendadak muncul. Dan puncaknya, kenyataan yang menyibak rahasia kelahirannya. Sebuah ramalan penting, menyangkut keberadaan dirinya dan sebuah komunitas rahasia berusia ribuan tahun. Ramalan yang menjadi alasan perburuan tanpa henti dari para makhluk langit.

    Aaron, keturunan malaikat terbuang, menyadari hidup-nya tak lagi sesederhana sebelumnya. Sekelompok makhluk langit mengincar nyawanya. Dia harus bertahan hidup atau semakin banyak lagi jiwa tak berdosa yang menjadi korban.


    Review

    The Fallen bercerita tentang Aaron, seorang anak yatim-piatu yang dibesarkan oleh keluarga angkatnya. Di usianya yang ke-18, tiba-tiba saja terjadi perubahan pada hidup Aaron. Dia mengetahui bahwa dirinya adalah seorang Nephilim, sosok malaikat yang terbuang.

    NEPHILIM yang dalam bahasa Ibrani berarti 'yang terjatuh' atau 'mereka yang jatuh' mengacu kepada keturunan dari malaikat dan wanita biasa ... (hal. 69)


  2. Life on The Refrigerator Door (Kehidupan di Pintu Kulkas)Life on The Refrigerator Door by Alice Kuipers
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Life on the Refrigerator Door
    Penulis: Alice Kuipers
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 240 halaman
    Terbitan: November 2008

    KALAU HIDUPMU TAHU-TAHU BERANTAKAN, SANGGUPKAH KAU BERPEGANG PADA CINTA?

    Kehidupan di Pintu Kulkas adalah tentang pesan-pesan di kulkas antara seorang ibu dan putri remajanya, Claire. Pesan yang dibuka dengan kehidupan yang serba bergegas, tak ada waktu untuk bicara dan bertemu, kemudian berkembang menjadi sesuatu yang sangat dalam: kesadaran bahwa cinta berarti menyediakan diri kita bagi orang yang kita cintai.


    Review

    Life on the Refrigerator Door bercerita tentang kehidupan seorang ibu dan putrinya, Clare, yang masih remaja. Kesibukan membuat keduanya lebih banyak berkomunikasi lewat pesan yang ditempelkan di pintu kulkas. Kehidupan mereka berjalan seperti biasanya, sampai sebuah masalah tiba-tiba datang.

    Salah satu buku yang memiliki gaya yang unik. Narasi di buku ini sepenuhnya berupa komunikasi tertulis yang ditempelkan di kulkas. Di satu sisi, kita punya Clare, seorang gadis remaja yang hidupnya berputar pada sekolah, sahabat, dan cinta. Di sisi lain, kita punya sang ibu, seorang dokter dan orang tua tunggal yang hidupnya berubah saat ada sesuatu yang salah di tubuhnya.

    Yeah. This is a sick-lit.


  3. Bakat MenggonggongBakat Menggonggong by Dea Anugrah
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Bakat Menggonggong
    Penulis: Dea Anugrah
    Penerbit: Buku Mojok
    Halaman: 120 halaman
    Terbitan: Agustus 2016

    Rik, temanku, adalah penulis yang bagus dan manusia yang baik tetapi tolol. Ia adalah penulis yang bagus dan manusia yang baik tetapi tolol dan akhirnya mati karena paru-parunya berair. Ia adalah penulis yang bagus dan manusia yang baik tetapi tolol dan akhirnya mati karena paru-parunya berair, dua tahun lebih cepat daripada perkiraanku. Ia adalah penulis yang bagus dan manusia yang baik tetapi tolol dan akhirnya mati karena paru-parunya berair, dua tahun lebih cepat daripada perkiraanku, tanpa pernah dipedulikan orang. - Kisah Sedih Kontemporer

    Dalam kumpulan cerita pendek pertamanya ini, Dea Anugrah mempekerjakan seorang juru kisah yang cerewet, sok tahu, sinis, dan kadang tak patut dipercaya. Sang narator membingkai pelbagai momen dalam hidup, mulai dari masalah rumah tangga hingga situasi hidup-mati dalam perang, dan mengizinkan pembaca ikut menyaksikannya. Ada kesan bahwa ia menggunakan bermacam-macam teknik penceritaan hanya untuk menyenangkan dirinya sendiri. Ia tidak berusaha kelewat keras buat menjerat pembaca, namun karena itu suaranya justru jadi memikat.


    Review

    Lucu, penuh gaya, sarkastis, dan penuh sindiran. Mungkin itulah kata-kata yang tepat untuk mendeskripsikan cerpen-cerpen Dea Anugrah di buku ini.

    Kita ambil contoh dari cerpen pertama di buku ini, 'Kemurkaan Pemuda E'.

    Kita tahu Pemuda E sedang gelisah. Sama gelisahnya dengan seekor coro yang tergelincir ketika melakukan pendaratan darurat dan mendapati dirinya dalam posisi terbalik. Ia sedang marah. Sama marahnya dengan seorang taipan Arab yang diberitahu bahwa seluruh penghuni haremnya sedang haid, kecuali seorang saja, yang sudah menopause dan bahkan tidak akan membangkitkan birahi seekor keledai. (hal. 2)


  4. Saturday...Saturday... by Fitria Nurhaliza
    My rating: 2 of 5 stars

    Judul: Saturday...
    Penulis: Fitria Nurhaliza
    Penerbit: Penerbit Novela
    Halaman: 43 halaman
    Terbitan: Desember 2016

    Saturday ... bercerita tentang Nuna, seorang murid SMA yang telah lama menyukai teman sekelasnya, Sena. Pada "Pentas Seni Ulang Tahun Sekolah", klub drama tempat mereka bergabung memutuskan untuk mementaskan Romeo & juliet. Nuna mendapatkan peran sebagai Juliet, sementara Sena menjadi Romeo. Hanya saja, latihan mereka tidak berjalan mulus. Nuna, yang sebenarnya lebih suka kalau klub mereka memainkan The Tempest, sulit untuk berkonsentrasi. Belum lagi muncul seorang gadis cantik bernama Hikari yang jelas-jelas menyukai Sena dan malah meminta Nuna untuk membantunya mendekati Sena.

    Review
     
    Oke, pertama saya harus bilang kalau penulisnya betul-betul cinta dengan tanda elipsis. Bukan hanya ada di judul, tanda '...' ini berada di berbagai tempat di dalam cerita. Hal ini membuat banyak bagian yang terasa putus-putus dengan jeda yang janggal.


  5. I Love You, My FriendI Love You, My Friend by Anis Zulhamdi Mukhtar
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: I Love You, My Friend
    Penulis: Anis Zulhamdi Mukhtar
    Penerbit: Penerbit Novela
    Halaman: 42 halaman
    Terbitan: Desember 2016

    Sepuluh tahun Budi memendam cintanya pada Jihan. Meski udah bersahabat sejak kecil dan sering bareng, Budi nggak pernah punya kesempatan menyatakan perasaan. Jihan selalu dikelilingi cowok-cowok kece yang tentu saja bukan Budi.

    Meski begitu, Budi nggak goyah dengan perasaannya. Meski berkali-kali kecewa, ia terus bertahan. Budi memutuskan untuk terus menjadi sahabat dan selalu berada di sisi Jihan. Ia nggak akan bosan mendengar curhatan yang tak habis-habis sambil menanti kesempatan yang tepat untuk bisa menyatakan cinta. Akankah kesempatan yang diharap itu benar-benar datang kepadanya?


    Review
     
    Sejak SD, Budi telah menyukai Jinan, tapi hubungan mereka bertahan hanya pada status "teman". Budi tidak pernah menyatakan cintanya karena sering merasa tidak PD dengan cowok-cowok lain yang selalu mendekati Jinan. Saat mereka berkuliah, Budi kembali menyaksikan Jinan yang disakiti oleh pacarnya. Kali ini, Budi memutuskan untuk memberi tahu Jinan tentang perasaannya.

    Cintaku adalah mengagumi, melindungi, menemani, mendengarkan, dan mendamaikan. Cintaku adalah persahabatan, ikatan yang dijalin dari air mata, tawa, marah, kecewa, dan rupa-rupa emosi lainnya.


  6. The Black Cat and Other StoriesThe Black Cat and Other Stories by Edgar Allan Poe
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: The Black Cat and Other Stories
    Penulis: Edgar Allan Poe
    Penerbit: Nourabooks
    Halaman: 388 halaman
    Terbitan: Mei 2016

    Siapa yang tidak mengenal sosok Edgar Allan Poe? Karya-karyanya menginspirasi para penulis cerita misteri terkenal seperti Agatha Christie hingga Sir Arthur Conan Doyle. Ide dan gaya penceritaan yang begitu unik, suram, dan menekankan deskripsi yang kuat, membuat pembaca seakan mengalami sendiri kisah yang dilakoni tokoh utamanya.

    Tumbuh dewasa sebagai anak adopsi, Poe menjalani kehidupan yang sulit. Namun, di tengah kerumitan kisah pribadinya, Poe mampu menulis begitu banyak karya yang patut diapresiasi di genre horror gothic dan detektif.


    Kucing Hitam (1843) adalah salah satu cerpennya yang membuat pembaca benar-benar merasakan kengerian si tokoh utama atas kejadian aneh setelah kematian kucing peliharaannya. Sementara Peristiwa Pembunuhan di Rue Morge (1841), disebut-sebut sebagai kisah detektif fiksi pertama di dunia—menceritakan tokoh detektif yang dengan metode tertentu menyelidiki kasus pembunuhan di ruang tertutup.


    Kedua cerpen tersebut beserta kisah pilihan lainnya terhimpun dalam buku ini. Cerita-cerita yang tak boleh dilewatkan, terutama oleh pendamba kisah-kisah misterius.


    Review
     
    Buku yang saya dapatkan dari Tsundoku Box bulan Desember. Video unboxing-nya bisa kamu lihat di sini.

    Di dalamnya ada cerita-cerita gotik-misteri karya Poe yang sudah amat terkenal. Misalnya: "Keruntuhan Keluarga Usher" ("The Fall of the House of Usher"), "Kucing Hitam" ("The Black Cat"), dan "Jantung yang Mengaduh" ("The Tell-Tale Heart").


  7. The Name of the RoseThe Name of the Rose by Umberto Eco
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: The Name of the Rose
    Penulis: Umberto Eco
    Penerbit: Bentang Pustaka
    Halaman: 624 halaman
    Terbitan; Maret 2008

    The Name of the Rose, novel yang terjual lebih dari lima puluh juta eksemplar di seluruh dunia ini bercerita tentang misteri pembunuhan di sebuah biara. Biara Benediktin yang biasanya tenang dan damai oleh doa para rahib dan novis itu dikejutkan oleh serangkaian kematian misterius. William, sebagai inkuisitor Fransiskan, bertugas menyelesaikan kasus ini sebelum utusan Paus tiba di biara itu.

    Petunjuk yang William peroleh mengarah kepada penghuni biara. Tetapi siapa? Bagaimana mungkin para rahib yang hari-harinya diisi dengan berdoa dan melakukan kebaikan bisa melakukan tindakan sekeji itu? Apa pula tujuan pembunuh para rahib itu?

    Novel Umberto Eco yang kental bernuansa misteri ini tidak hanya menyuguhkan cerita pembunuhan biasa. Dengan sangat cerdas, Eco menghadirkan kehidupan biara yang puritan lengkap dengan tradisi pemikiran gereja Abad Pertengahan.


    Review

    The Name of the Rose bercerita tentang Adso of Melk, seorang novis, yang melakukan perjalanan dengan gurunya, William of Baskerville. Dalam rangka menjalankan tugas yang gurunya emban, mereka mengunjungi sebuah biara. Di sana, mereka justru disambut dengan serangkaian kasus pembunuhan, serta rahasia besar yang tersimpan di dalam perpustakaan biara itu.

    "Masalahnya besar sekali, karena di sini kita sedang berusaha memahami apa yang telah terjadi di kalangan orang-orang yang hidup di antara buku, bersama buku, dari buku, dan karenanya kata-kata mereka tentang buku juga penting." (hal. 131)


  8. Hai, semua. Selamat menyambut bulan Maret. Tanpa terasa kita sudah sampai pada bulan ketiga di tahun yang (rasanya masih) baru ini :'). Bulan ini banyak buku baru yang kembali bermunculan. Saya kembali memilih 5 buku keren yang layak kalian beli dan baca.